Kamis, 04 November 2010
Personil komunitas seni adab (Kissa) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar |
Pentas seni digelar selama empat jam sejak pukul 11.00 wita hingga pukul 15.00 wita. Kegiatan ini menampilkan beberapa karya sastra, seperti pembacaan puisi, cerpen, dan juga pagelaran seni musik.
"Acara ini sengaja kami buat untuk memperkenalkan Kissa (komunitas seni adab) dan juga menghibur mahasiswa Adab khususnya dan mahasiswa UIN pada umumnya," kata Rusdianto, ketua Kissa seusai pertunjukan.
kegiatan ini pun mendapat dukungan dari pihak fakultas. Menurut Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas Adab UIN, Dr Barsihannoor, kegiatan ini selalu diadakan tiap tahunnya.
"Kami mendukung kegiatan seni seperti ini. Terutama untuk memperkenalkan Karya Seni Kissa. Rencananya dilakukan pada awal September lalu tapi tertunda, jadi baru sekarang dilakukan," terangnya.
Kegiatan Kissa ini banyak mengundang mahasiswa untuk hadir menyaksikan tontonan gratis. Bukan hanya mahasiswa adab,mahasiswa lain dari fakultas terdekat seperti fakultas syariah dan dakwah juga ikut berkerumun. Komunitas Kissa sendiri didirikan pada tanggal 13 juni 2007.
Pergelaran seni ini juga dilengkapi pengeras suara yang cukup besar, sehingga dapat didengar kemeriahan hingga radius 200 meter. Nah, ini salah satu yang mengundang mahasiswa datang berduyun-duyun untuk menyaksikan irama alat musik kontemporer seperti gendang kulit dan juga gitar. (*)
Sabtu, 26 Maret 2011
Perekrutan anggota Komunitas Seni Adab (Kissa), Fakultas Adab dan Humaniora |
Perekrutan anggota Kissa Angkatan Ketiga ini dibuka langsung oleh Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Adab, Muhammad Dahlan M Ag, di Gedung F Kampus I UIN Alauddin, Jumat (25/03/2011) malam.
Menurut H Muhammad Dahlan M Ag, Kissa adalah salah satu komunitas yang memberikan andil besar bagi fakultas adab, terutama mengangkat komunitas seni. "Kissa juga tidak mencemarkan nama baik fakultas," ungkapnya saat membuka acara.
"Besar harapan saya Kissa juga bisa berada pada jalur Rebana, Nasyid dan Kasidah," tambah PD III Adab ini tentang potensi menelorkan Kissa menekuni jenis musik musik bernuansa Islam tersebut.
Materi-materi yang akan diterima oleh peserta Peka Seni III Kissa seperti tari, teater, musik, sastra, sinematografi dan manajemen pertunjukan.
Menurut ketua umum Kissa, Imran, setelah Pekan Seni III berakhir, para calon anggota akan diberi kesempatan mempersiapkan pertunjukkan. "Kami beri waktu paling lama tiga bulan untuk belajar dan setelah itu kami akan adakan pertunjukan yang akan dirangkaikan dengan Milad Kissa pada 13 Juni 2011 mendatang," terang mahasiswa bahasa dan sastra Inggris ini. (*)
Kamis, 03 November 2011
Komunitas Seni Adab (Kissa) melaksanakan pementasan seni tari di depan gedung fakultas Adab, Kamis (3/11/2011). |
"Pementasan kali ini sebenarnya rangkaian Milad ke-4 Kissa. Tapi karena sesuatu hal kita tidak laksanakan dan diganti dengan pementasan akhir periode. Pada pementasan ini ditampilkan, tiga bidang seni yakni seni tari, puisi dan parampa," kata Bendahara Umum Kissa UIN, Riri Rahmawati.
Pementasan yang mengangkat tema Meretas Mimpi untuk Kembali tersebut, menampilkan tari adat Tana Toraja. Dengan kepiawaiannya para pemeran, Satma, Tuti, Ros, Darma, dan Irma berhasil menghibur seluruh civitas akademika fakultas Adab.
Acara tersebut dibuka oleh Pembantu Dekan Bagian Kemahasiswaan FAH UIN Alauddin, Drs M Dahlan M MAg. Pada kesmepatan ini, Dahlan juga mengharapkan adanya musik nasyid di komunitas Kissa.
"Saya berharap ke depannya akan dibentuk grup kesenian nasyid. Sebab, hingga sampai detik ini belum juga terealisasikan," harap Dahlan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar